ISTANA......
sehabis, sesiap, sesempurna, selengkap MUNGKIN
lalu di halamanNya Engkau tanam pelbagai pokok BUNGA
sebagai perhiasan, secantik, seindah, setanding taman SYURGA
bahagian dalamanNya, Engkau cukupkan dari ruang tamu, dapur, hingga bilik TIDUR
seumpama. selengkap, seperti, selengkapnya SINGGAHSANA PUTRI KAYANGAN
namun, hanya sekadar untuk beberapa MUSIM
namun, tiada sampai lamanya berABAD-ABAD
sedang USIA Engkau masih belum terlalu TUA
lalu Engkau tinggal hanya SENDIRIAN tiada TEMAN
berbicara, mengadu, jangan bilang memelihara akan ENGKAU
lalu Engkau hanya mampu berlagu agar manusia DENGAR
sebagai meluah segala RAHSIA yang terpendam, agar Engkau merasa TENANG
lalu ALLAH izinkan Engkau menulis sebagai meluahkan, agar lebih banyak manusia TAHU
bahkan LAGU Engkau pun, manusia tidak mahu memahami, menghayati apalagi MENERIMA
bahkan TULISAN Engkau pun, manusia enggan percaya, jangan bilang MENYOKONG
maka Engkau memohon kepada ALLAH, bagaimana jika BIARKAN SAJA ENGKAU DIAM
bahkan ALLAH tidak mahu Engkau berputus asa, lalu ALLAH terus menerus menurunkan IHLAM
DEMIKIAN keadaanNya Engkau hingga SAAT INI........
Terdampar dalam kamar sepi
bagai sebuah ISTANA IMPIAN kosong
lalu hatimu luluh dengan butir-butir cinta
berkecai bertaburan berterbangan
bagai dedebu ditiup angin
sesulit apa pun bicaranya
kembali kepada NUN
sedang terpancar NUR
demikian itu kisah hidupmu
dalam dirimu bernama KHALIFAH.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan