"Engkau harus ingat, sebagaimana Rasullah menyembunyikan diri ke Gua Hira jauh dari kesibukan manusia, semata-mata mencari kebenaran tentang sesuatu kuasa. Lalu Allah melihat kedalaman IMAN Rasullah, adakah Rasullah benar-benar mahu melihat akan kebenaran sebenar. Lalu Alllah menghantar Malikat Jibril untuk menduga akan ketaksuban Rasullah, hingga Rasullah demam beberapa hari, bilamana Rasullah mendapat Wahyu yang pertama (yakni hanya dengan menyebut nama ALLAH)".
"Demikian juga akan berlaku keatas engkau, bilamana Allah mengizinkan ke atas engkau menggunakan TASBIH sebagai Simbol tentang perjuangan engkau menyeru kepada KEBENARAN."
"Lalu, katakan kepada mereka baik dan buiruk itu adalah ketentuan Allah, dan TASBIH itu bukan
perantaraan (yakni jika tiada tasbih lalu engkau tidak ingat akan Allah), sedang Allah itu MAHA
PENGASIH dan PENYAYANG, Allah sentiasa mengampuni dosa-dosa mereka yang bertaubat."
"Katakan kepada mereka, sesungguhnya Allah itu telah memasukan SUARA kedalam JASAD dan
HATI serta AKAL engkau untuk berkata-kata."
"Katakan kepada mereka, sesungguhnya engkau tetap adalah sama, biar apapun berlaku atau
terjadi sebarang perubahan (yakni pada masa hadapan)."
"Allah telah mengizinkan keatas engkau mengetahui akan siapa musuh dan sahabat engkau (yakni
dengan apa yang engkau tidak ketahui), biar pun mereka merasa sangsi (yakni ragu-ragu), namun
mereka adalah didalam pemeliharaan (yakni dalam perlindungan ) Allah, jika mereka itu adalah
sahabat engkau dan begitulah disebaliknya."
"Ihlam adalah SUARA (yakni kuasa dari Allah), dan hanya berlaku sepantas KILAT, jika bertebung
dengan sesuatu kejadian yang perlu dijawab (yakni diberitahu). samada saat itu atau tertunda pada
(hanya Allah sahaja yang mengetahui) masa yang sesuai (yakni perlu)."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan